
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Sosialisasi Penguatan Lembaga Keagamaan Tahun 2025
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Gelar Sosialisasi Penguatan Lembaga Keagamaan Tahun 2025
Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi Penguatan Lembaga Keagamaan di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, dengan mengusung tema “Optimalisasi Sinergi Pemerintah dan Lembaga Keagamaan dalam Mewujudkan Program Prioritas Huma Betang.”
Kegiatan ini berlangsung di Aula Eka Hapakat Lt. III, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah, dan dihadiri oleh para pimpinan lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, serta perwakilan perangkat daerah terkait. Rabu (22/10/2025)
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Tengah yang disampaikan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H. Shalahuddin, disampaikan bahwa lembaga keagamaan memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter, memelihara kerukunan, serta menanamkan nilai-nilai luhur kepada umat.
“Sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan adalah kunci keberhasilan dalam membangun masyarakat Kalimantan Tengah yang beriman, rukun, dan sejahtera. Lembaga keagamaan dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, menyampaikan informasi program pemerintah secara jujur dan transparan melalui jalur dakwah, ceramah, khotbah, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya,” ungkap H. Shalahuddin dalam sambutannya.
Beliau juga menegaskan pentingnya peran lembaga keagamaan dalam membangun kesadaran sosial, yaitu menggerakkan kepedulian umat untuk saling membantu, terutama dalam mendukung program sosial yang menyasar kelompok rentan. Selain itu, lembaga keagamaan juga diharapkan terus menjaga dan menanamkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, serta saling menghargai antarumat beragama, sehingga filosofi Huma Betang — yang menjadi jati diri masyarakat Kalimantan Tengah — senantiasa hidup dan terawat.
“Saya mengajak seluruh tokoh agama, para pemuka masyarakat, dan seluruh elemen lembaga keagamaan untuk terus bersatu, memperkuat komunikasi, dan berkolaborasi dengan pemerintah demi kemajuan daerah serta terwujudnya Kalimantan Tengah yang Berakhlak dan Bermartabat,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bagian Bina Mental Spiritual Biro Kesra Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Mohamad Ridho, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh pimpinan lembaga keagamaan Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha, serta perwakilan dari OPD terkait.
Adapun narasumber kegiatan berasal dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Tengah, yang membahas berbagai strategi dan langkah sinergis dalam memperkuat peran lembaga keagamaan di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap terjalin kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam mendukung visi pembangunan daerah yang selaras dengan nilai-nilai Huma Betang, yakni kebersamaan, toleransi, dan gotong royong demi terwujudnya Kalteng berkah, kalteng maju. (HP)