Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama 2025 : Bergerak Bersama Menjaga Kerukunan Dan Melawan Hoaks Dalam Semangat Huma Betang

Pemprov Kalteng Gelar Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama 2025 : Bergerak Bersama Menjaga Kerukunan dan Melawan Hoaks dalam Semangat Huma Betang.

Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Pemuda Remaja Antar Agama Tahun 2025, yang dilaksanakan di Aula Eka Hapakat Lantai III, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. (Rabu, 30/7/2025)

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah, Hamka, dan dihadiri oleh guru pendamping dan para pelajar lintas agama yang menjadi representasi generasi muda Kalimantan Tengah. 

Dalam sambutannya, Hamka menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan yang mampu membawa nilai-nilai positif dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemuda dan remaja dapat menjadi pelopor perdamaian, penjaga kerukunan, serta garda terdepan dalam melawan hoaks dan ujaran kebencian, baik di lingkungan sekolah, media sosial, maupun di tengah masyarakat.

Kegiatan ini mengusung tema "Bergerak Bersama Menjaga Kerukunan, Melawan Hoaks dan Ujaran Kebencian dalam Semangat Bingkai Huma Betang untuk Mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju Menuju Indonesia Emas Tahun 2045". Tema tersebut menegaskan komitmen bersama untuk merawat harmoni antarumat beragama dengan semangat kearifan lokal khas Kalimantan Tengah.

Dalam upaya menjaga kerukunan di kalangan pelajar sekaligus menangkal hoaks dan ujaran kebencian, kegiatan ini juga menekankan pentingnya penguatan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila yang mencakup : Persatuan, kesatuan, dan toleransi sebagai landasan hidup bersama; Berpikir kritis dalam menganalisis informasi, memverifikasi kebenaran, dan menolak penyebaran berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan; dan Pemanfaatan literasi digital, termasuk kemampuan mengidentifikasi hoaks, memahami dampak ujaran kebencian, serta penggunaan media sosial secara bijaksana dan bertanggung jawab.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi generasi muda milenial Kalimantan Tengah, sesuai Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, yaitu: “Mengangkat harkat martabat khususnya Masyarakat Dayak dan umumnya Masyarakat Kalimantan Tengah (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat, menyambut Indonesia Emas 2045. (hp)




Galeri Publikasi


Next PostPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH GELAR RAPAT EVALUASI PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI TAHUN 2025